Sinopsis Gangubai Kathiawadi

Sinopsis Gangubai Kathiawadi My Tiktok My Facebook My Instagram Bloggun My Wattpad Facebook Jean Monica My Youtube My Gmail

Hola BollyNesia !
Apa kalian masih ingat dengan artis Junior yang pernah sukses membintangi film Badrinath Ki Dulhania?Sekarang dia menjadi tokoh utama dari sebuah film terbaru garapan Sanjay Leela Bhansali loh.

Coba bayangkan Alia Bhatt memerankan sebuah Tokoh India yang sangat populer.Alia Bhatt digadang-gadang bisa nih membawa film ini ke kancah Internasional.Yap,Alia Bhatt memerankan seorang tokoh pejuang hak asasi manusia,Gangubai Kathiawadi.

Banyak orang hanya sekedar tahu dan mendengar nama "Gangubai Kathiawadi" yang besar.Namun,ternyata tidak banyak tahu bagaimana kisah pahit dan perjuangan yang Ia lakukan menggapai Impian dan juga merubah kehidupan anak-anak jalanan di India.

Yuk,langsung saja kita simak kisahnya ...

Asal Mula Kehidupan Gangubai Kathiawadi

"Gangubai Kathiawadi" mempunyai nama asli,yaitu "Ganga Harjeevandas Kathiawadi".Gangubai Kathiawadi lahir dari sebuah keluarga Gujarat pada tahun 1939.Ia tinggal di sebuah desa Kathiawad di Gujarat,India.

Keluarga Gangubai Kathiawadi

Gangubai Kathiawadi mempunyai seorang ayah dan ibu.Namun,sayangnya penulis enggan membeberkan identitas kedua orangtuanya.Jadi,oleh masyarakat India pun sampai saat ini belum mengetahui jelas siapa nama kedua orang tua Gangu.

Namun,dalam buku yang ditulisnya,Penulis menyebutkan Ayah Gangubai Kathiawadi adalah orang yang terpandang dan berprinsip.Ayah Gangubai Kathiawadi menginginkan Gangubai menjadi wanita berpendidikan.

Untuk mendapatkan edukasi maka Ayah Gangu menguliahkan di sebuah universitas di India.Dulu sewaktu muda Gangubai Kathiawadi memanglah wanita yang berpendidikan namun hal naas menimpa hidupnya ketika Ia mulai kuliah dan jatuh cinta kepada seorang laki-laki.

Siapakah sosok laki-laki yang dicintai seorang Gangubai Kathiawadi semasa muda nya?
Sosok laki-laki yang dulu telah membuatnya jatuh cinta merupakan seorang akuntan dari ayahnya.Dia mulai menjalin hubungan dengan Ramnik Laal di sela sela waktu kuliah nya.

Masa Muda Gangubai Kathiawadi dan Segala Mimpi-Mimpinya.

Gangubai Kathiawadi muda memiliki rencana lain yang jauh dari rencana ayahnya.Jika saat itu ayahnya menginginkan dia menjadi orang yang berpendidikan tinggi dan berprinsip.Justru Gangubai ingin kehidupan yang berbeda dan bebas.

Dunia yang diimpikan Gangubai Kathiawadi adalah dunia entertainment.Ia dulunya sangatlah mengagumi film dan akting dari seorang aktor maupun artis.Ia begitu mencintai kehidupan acting dan seperti yang kita tahu di India ada sebuah kota yang disebut sebagai "Kota Impian".

Kota apakah itu?
Tentu saja,kota metropolitan besar yang bernama "Kota Mumbai".Kota yang hingga kini menjadi sebuah industri perfilman Bollywood.

Gangubai sangat menggilai kota Mumbai.Hal ini semakin membuatnya semakin gila tentang Mumbai sejak saat bertemu dengan Ramnik Laal dan membicarakan tentang kota Mumbai dan kehidupan di Mumbai.


>

Kisah Cinta yang membawa Kehidupan Gelap

Dalam perjalanan cinta Gangubai yang jatuh hati kepada Ramnik Laal membuat dia terjun dalam kehidupan yang pedih.Kekasihnya,Ramnik Laal menjanjikan untuk menikahinya di Mumbai.Janji Ramnik Laal memanglah Ia penuhi.Di Mumbai Gangu benar-benar menikah dengan Ramnik Laal.

Tetapi,tidak untuk janji yang lain dimana Ramnik Laal berjanji untuk membawa dia ke Mumbai dan mendapatkan pekerjaan sebagai seorang artis di sana untuk akting di sebuah film.

Setelah mereka menikah dan menghabiskan waktu bersama di Mumbai.Tidak disangka beberapa hari kemudian Gangu dijual oleh suaminya di sebuah rumah bordil.Ramnik Laal meninggalkan Gangu di sana dan meminta untuk tinggal di sana sementara waktu tetapi Ramnik Laal tidak pernah kembali.

Ganga yang saat itu tidak mengetahui dirinya sedang dijual pun bertanya kepada seorang wanita pemilik rumah Bordil itu.Ganga bertanya tentang keberadaan suaminya ada dimana dan mengapa Ia tidak pernah kembali lagi.

Wanita pemilik rumah Bordil itu pun memberitahu Ganga bahwa dia telah dijual oleh suaminya dan diadopsi menjadi pekerja seks sebagai profesinya.Itu mengapa dari yang dulu bernama Ganga berubah menjadi Gangu.

Dia menerima cara hidup ini karena dia tidak punya pilihan lain.Jalan hidup yang Ia lewati saat itu memanglah tidak mudah dimana untuk keluar dari rumah bordil membutuhkan uang yang sangat banyak setara dengan tebusan yang diberikan oleh pemilik rumah Bordil kepada suaminya yang tega menjualnya itu,Ramnik Laal.

Hingga suatu hari,Ia mendapatkan kekerasan fisik dari salah seorang laki-laki yang menyewa dirinya di rumah bordil itu.Wajahnya lebam terkena pukulan berkali-kali dan terjatuh pula di lantai.Penderitaan yang dialami Gangu begitu lengkap setelah dikhianati/dibohongi oleh suaminya yang menyebabkan luka batin juga mendapatkan kekerasan fisik sebagai seorang pekerja seks.Gangu merasa harus keluar dari rumah bordil tersebut,jika tidak Ia akan sangat tersiksa entah bertemu berapa banyak laki-laki asing yang akan menciderai fisiknya.Di suatu kesempatan Ia memberanikan diri untuk kabur dengan menggunakan jubah hitam.

Di sebuah insiden,Gangu pergi meminta keadilan kepada Mafia terbesar.Gangu menemukan orang yang Ia merasa tepat untuk membantunya.Dia adalah Karim Lala,seorang mafia terkenal di Mumbai.Saat suara adzan terlantunkan di langit Mumbai di sebuah masjid Gangu mengikuti Karim Lala yang berpeci hitam itu dari belakang.

Gangu berusaha untuk masuk di setengah halaman Masjid karena di India perempuan tidak diizinkan masuk di masjid.Dengan memberanikan diri mengejarnya beberapa langkah ke depan Gangu memanggil namanya dengan pelan.
"Karim Bhai,main aapse baat karna chahti hoon
(Bhai Karim saya ingin berbicara dengan Anda)"
Karim Lala yang saat itu menoleh ke belakang dengan tatapan sinis pun mengiyakan nya namun setelah Karim salat di masjid Ia baru akan menemui Gangu.

Gangu mengeluh pada Karim Lala,bahwa Ia telah dijual oleh suaminya dengan harga 500 rupess saat itu di rumah bordil.Ia dipaksa untuk melakukan prostitusi meskipun Ia masih muda dan usianya 16 tahun.

Menurut pengakuan Gangu,salah seorang member dari gang mafia nya yang menemukan Ganga di area lampu merah telah melecehkannya lalu melukai wajah dan melakukan kekerasan fisik padanya.Bahkan member dari Gang Mafia Karim Lala tersebut tidak memberikan Gangu sepeser uang pun.

Karim Lala mencoba membantunya untuk keluar dari masalah ini.Keesokan harinya Lala mendatangi rumah bordil tersebut untuk bertemu dengan Gangubai Kathiawadi.Betapa terkejutnya Gangu melihat kedatangan Lala yang menepati janji untuk menolongnya.

Dengan wajah pucat dan luka lebam Gangu keluar dari rumah bordil menyaksikan Karim Lala menghajar habis-habisan salah satu member dari gang nya hingga terjungkal balik ke depan kaca mobil.Lala memukul tubuhnya dan membenturkan kepalanya di mobil hingga jera.

Lala menjaga dan mengamankan Gangubai dari laki-laki tersebut.Bahkan di depan para pekerja seks di Kamathipura dan juga pemilik rumah bordil pun Lala mengatakan bahwa sekarang Gangubai Kathiawadi adalah saudari perempuannya.Lala mengikatkan Rakhi di pergelangan Gangu sebagai simbol tali persaudaraan antara seorang kakak dan adik.

Sejak saat itulah,Gangubai Kathiawadi populer di kalangan masyarakat Kamathipura.Dia bagaikan Mawar di kalangan pemimpin Mafia.Orang-orang Kamathipura mulai memanggilnya dengan julukan "Gangubai Kathiawadi" atau yang bermakna Ganga pemimpin Mumbai dari Kathiawar.

Gangubai dicintai dan dihormati banyak orang karena Ia lebih peduli terhadap anak-anak jalanan di area lampu merah Kamathipura dan perempuan muda daripada uang banyak yang telah Gangu dapatkan dari menjadi seorang Mafia Mumbai.

Gangubai memenangkan pemilihan pemimpin daerah di Kamathipura.Dengan kekuatan ini lah Ia juga ingin dipanggil sebagai President of Kamathipura/Presiden Kamathipura.Gangubai menganjurkan para wanita pekerja seks di area lampu merah kota/Kamathipura untuk berbicara tentang kebutuhan nya.Dia berbicara tentang pemberdayaan wanita di negara nya dan memberi tempat yang benar wanita di kalangan sosialitasnya.

Mungkin hanyalah dia salah seorang wanita yang melakukan itu jadi dia menjadi terkenal.Kepribadian Gangubai inilah yang menjadikan dirinya dicintai banyak orang.Dia pemimpin Mobil Bentley Hitam tahun 1960 an diantara jajaran mafia.Dari kisah hidup nyata seorang Gangubai Kathiawadi inilah,Hussain Zaidi,seorang pengarang,menulis buku yang berjudul "Mafia Queens Of Mumbai/Ratu Mafia Mumbai".

Kemudian karya Hussain Zaidi ini pun menjadi novel populer.Bersamaan dengan populernya karyanya,Hussain Zaidi ini pun mempublikasikannya ke kalangan publik dengan bekerja sama dengan produser film,Sanjay Leela Bhansali untuk dijadikan sebuah film berjudul "Gangubai Kathiawadi".

Film "Gangubai Kathiawadi" yang diadaptasi dari novel "Mafia Queen Of Mumbai" ini mendapatkan sambutan hangat dan respon positif dari masyarakat bahkan sebelum ditayangkan film ini sudah dinanti-nantikan penggemarnya.Kesuksesan ini tidak lepas dari akting Alia Bhatt yang tidak usah diragukan lagi atas kemampuannya bermain peran dengan totalitas.

Kathiawadi mmenjalankan banyak rumah Bordil atau rumah pelacuran.Meskipun,Ia menjalankan rumah bordil,dia memiliki sisi lembut itu mengapa dia tidak pernah memaksa wanita untuk melakukan prostitusi.Dia pernah terlibat sebuah pertengkaran dengan salah satu anggota Gang Mafia di Mumbai.

Hingga kini Ia terkenal sebagai pebisnis wanita India yang banyak memimpin rumah bordil di Mumbai.Dia juga telah menyelesaikan gelar sarjana muda nya di usia 16 tahun.Gangubai meninggal pada usia yang ke-69 pada tahun 2008 lalu.

Pencapaian Gangubai Kathiawadi Semasa Hidupnya

Gangubai Kathiawadi mendapatkan kesempatan untuk bertemu Perdana Menteri Nehru.Pak Jawaharlal Nehru merupakan perdana menteri pertama dan terlama di India.Beliau memimpin negara India dari tahun 1947 sampai 1964.Artinya Beliau lah pemimpin India pertama sejak India menjadi negara yang merdeka.

Gangubai Kathiawadi sebagai saudari perempuan Karim Lala memberanikan dirinya untuk mengungkapkan niatnya membangun bisnis rumah bordil demi kesejahteraan wanita pekerja seks dan perlindungan akan kekerasan wanita.Ia meminta Pak Jawaharlal Nehru bekerja sama dalam kooperasinya untuk sama-sama melindungi hak asasi wanita.

Beberapa tahun ke depan Ia mendapatkan sebuah penghargaan.

Rate this article

Getting Info...

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
More Details