Puisi Tentang Cinta
Puisi ini kupersembahkan untuk manusia INTJ yang telah mengungkapkan rasa cinta nya yang teramat dalam melalui sebuah pengabdian.Pengabdian yang Ia kerahkan kepada manusia INFJ,aku melalui Blog ini lebih dari sekedar kebutuhan nya sendiri tanpa pamrih apapun
Dengan segala skill pemrograman/coding yang Ia kuasai tak sedetikpun Ia lewatkan untuk membantuku sampai di titik ini.Jika saya berada di hadapan jutaan orang yang membaca karya ini maka tidak luput dari campur tangannya yang membuat Blog ini terlihat profesional
Dia telah memberiku template indah ini bersama warna kesukaanku.Template yang menjadi idaman bagi orang-orang.Bahkan mereka tidak tahu cara membuat template ini.
Namun, dengan tangan kosongku tiba-tiba aku memiliki template ini.Sungguh,ini perihal cinta,Ia telah mengajariku bahwa arti cinta adalah memberi dengan segenap perasaan yang tulus,mendukung,dan juga membantu menyelesaikan sebuah masalah yang dihadapi.
Begitu tidak mudah membuat Blog ini bagus,Ia telah meluangkan waktu malamnya untuk tidak tidur demi membangunkan sebuah Blog ini lengkap dengan navigasi,sidebar,widget,plugin,fanspage,
media sosial,profil penulis dan deskripsi blog.
Tidak hanya itu Ia juga mengodingkan setiap artikel saya berjumlah 60 an walaupun sempat saya hancurkan hingga berantakan semua kode HTML nya.Padahal,sebagai pemula Blog saja saya tahu rasanya letih mengoding satu per satu.Iya,semuanya berantakan tak bersisa setelah saya mengganti tema.Dalam sekejap,amarah dan rasa cemburu mengusai ego ini.
Saya pun merasa bersalah atas emosi sesaat yang saya lakukan.Sulit rasanya menjadi INFJ,yang mengendalikan emosi dan kesensitifan perasaan saya.Semua itu karena fungsi kognitif "F/Feeling/Perasaan" sehingga saya cenderung berfikir dengan perasaan haha...
Apalagi "Fe(feeling esktravert )dominan/aux" mudah letih menyerap emosi orang lain di sekitar saya."Fe" juga dimana tempat/ letak ego itu berada.
Meskipun kekasih saya,INTJ merasa kebingungan dengan jalan pikiran saya.Namun,dalam kondisi Ia marah masih bisa sabar menghadapi keras kepala saya.Saya merasa terbantu dengan fungsi "T/Thinking/Pikiran" dari INTJ.Wawasan yang luas,keterbukaan pikiran,serta pikirannya yang rasional.
Awalnya Ia terkejut,saat aku marah padanya mengapa tak melampiaskan pada dirinya.Ia bertanya,"Mengapa kau melampiaskan amarahmu pada Blog ini !Kau tahu kan tindakanmu menghancurkan segalanya yang sudah kau mulai dari O.Ingat kau memulainya dari O.Bukan Aa yang susah nantinya,tapi dirimu,mengapa kau mencari masalah baru dengan menghancurkan kodingan blog ini?Lain kali jangan diulangi,emosi sesaat itu tidak baik".
Ya,memang tidak segalanya harus kita pandang berdasarkan perasaan.Kadangkala kita juga harus berfikir dengan logika.Resiko ataupun akibat fatal apa jika melakukan sesuatu dalam kondisi marah.Apa gunanya?
Manusia INTJ mengajariku tentang kedewasaan.Bagaimana berfikir secara dewasa dan mengutamakan logika dalam bertindak,setidaknya paham akan dampak melakukan sesuatu yang salah
Apa dayaku sebagai INFJ?Sejak kecil,tak satupun logika yang kugunakan benar-benar tepat.Itu mengapa aku tumbuh dengan melihat segala sesuatu dari sudut pandang perasaan.
Kini aku hanya bisa mencurahkan rasa rinduku dalam bentuk puisi.Puisi ini untuk INTJ yang sedang memendam amarahnya dalam diam.INTJ adalah campuran Melankolis-Koleris,ketika marah memang sedikit blak-blakan namun kurasa sisi Melankolis nya yang sensitif sedang mencoba untuk mencari ruang dan waktu,meredam amarah.Sungguh,tidak ada yang lebih lama dari amarah Melankolis,diam namun menyita waktu begitu lama.
Kita hanya bisa menunggu sampai Ia merasa lebih baik dan tenang.Dengan sendirinya dia akan bicara namun terkadang terlalu gengsi untuk berbaikan walau sebenarnya ingin.
Melankolis,memang sukar memaafkan kesalahan besar.Pendiam namun cenderung pendendam.Begitupun aku sebagai INFJ,campuran Melankolis-Plegmatis menyadari sepenuhnya jiwa yang tidak mudah memaafkan.Namun,ada saatnya aku memaafkan setelah sekian lama orang itu meminta maaf.
Setiap Melankolis juga punya sisi lemah lembut, penyayang dan sabar.Namun,ketika terancam berubah menjadi pendiam yang pedendam.Maka jagalah hati seorang Melankolis dengan sebaik mungkin agar Ia tak tersakiti oleh kata-katamu.
Puisi untuk Petir di Pulau Seberang
Kembalinya Senyum Jinggamu
Karya : Jean Monica
Kasihku...
Tak ada senja tanpa senyum jingga mu
Tak ada angin berlalu tanpa lambaian tanganmu
Tidak pula kudengar nada denting pintu
Dimana kau berdiri di setiap pagiku
Jika kau tak bersamaku...
Dunia ini terasa membisu
Waktu pun enggan berdetak menderu
Nadi ku mulai membiru
Membiru...
Meninggalkan merah darah
Menjadi kelabu tak tau arah
Alirannya tak sampai ke pembuluh darah
Arteri dan Vena pun bukanlah tempat untuk berkeluh kesah
Setiap malam ku menghitung putaran
Putaran jarum jam angan
Dimana rindu tak pernah tersampaikan
Pada hati-hati yang meluapkan
Meluapkan...
Amarahmu bak rintihan tangisan
Tangisan embun yang mengemban
Meluluhlantahkan lisan sang insan
Kini sang insan hanya duduk terdiam
Mengalah untuk menggeram
Agar api tak semakin padam
Agar pula langit tak petang seram
Enggan ku menoleh pada kumbang taman
Yang membisikkan jeritan
Lalu meninggalkan bunga setaman
Tanpa kata pamitan
Kuingin pohon beringin tak berangin
Agar sepi dingin ini menjadi lilin
Yang mengharumkan setiap parafin
Menghangatkan jiwa sang insan
Kasih insan...
Kembalilah kepada sang puan
Bersama pangkuan rembulan
Kan puan petikkan
Segenggam bintang di tangan
Aku di sini
Bersama irama nadi
Maukah kau kembali
Tanpa dendam di hati
Kutahu kau tak suka menari
Namun,untuk sekali ini
Datang dan penuhilah janji
Sebelum hilang sudah nyali ini
Hentikan sendu mu
Jangan pila berhati batu
Ku akan hentikan raguku
Sebagai pembalik titik semu
Kita akan kembali
Tanpa membawa debu dari alveoli
Untuk saling mengisi
Kosongnya sebuah tangki hati
Sekian,puisi yang saya tulis,semoga bermanfaat untuk yang membaca.Dan sepenggal kisah INTJ dan INFJ menjadi pelajaran hidup bagi yang mempunyai kekasih bertipe kepribadian salah satu atau salah kedua nya.Pelajaran untuk saling memhami bahwa setiap orang punya cara untuk mengungkapkan kasih sayang dan perasaannya entag lewat bantuan ataupun sekedar afirmasi/kalimat dukungan,puisi.Karena kita manusia dengan tipe berbeda-beda hendaknya tidak pernah meremehkan sekecil apapun kepedulian dan bantuan orang lain.Bukan senerap besar atau kecilnya pemberian,bukan pula tentang siapa yang memberikanbya namun tentang sebuah ketulusan yang tak pantas dipertanyakan